KUTUS KUTUS BANTU LEBIH CEPAT PROSES PENYEMBUHAN HEPATITIS A



Cerita ini sebenarnya sudah berlalu beberapa bulan yang lalu. Tetapi saya rindu untuk berbagi kisah yang tak terlupakan dalam perjalanan kehidupan saya. Dan lewat sakit ini merupakan awal perjalanan saya lebih intens bersama Minyak Kutus Kutus.

Diawali pada suatu hari di bulan November 2015 ketika badan terasa linu dan sakit pinggang yang luar biasa. Awalnya saya mengira karena kasur tidur yang saya tiduri sudah uzur (maklum sudah berusia 10 tahunan). Tapi ketika kasur tidur sudah diganti yang baru pun, rasa yang ada tak kunjung hilang.

Waktu itu saya rajin balur Minyak Kutus Kutus untuk mengurangi rasa pegal itu, minimal tidur saya tidak gelisah. Sampai pada suatu hari (Rabu, 25/11/2015) saya sudah tidak kuat lagi karena beberapa cara sudah digunakan dan akhirnya saya memutuskan untuk diantar ke dokter. Waktu itu kondisi urine saya sudah berwarna kuning gelap tapi masih belum orange, tidak membawa perubahan walau minum lebih dari biasanya. Hari itu seharian saya menggigil dan keluar keringat dingin, waktu menunggu di ruang pasien saya sudah tidak bisa duduk tegak. Posisi duduk merosot dan tidak kuat menyangga badan.

Di ruang periksa, dokter memeriksa kondisi saya. Dan beliau mendiagnosis gejala saya sebagai Tipus atau Hepatitis A (waktu itu Hepatitis A merupakan wabah di sebagian wilayah di Jember). Beberapa hal yang beliau sampaikan apabila virus Hepatitis A tinggal di tubuh saya adalah sebagai berikut :
  1. Bila kondisi urine semakin gelap, bisa dipastikan saya terdeteksi virus Hepatitis A.
  2. Bila rasa pegal yang saya alami melebihi rasa pegal pada saat kehamilan.
  3. Kornea mata berwarna kuning (pada saat pemeriksaan kondisi kornea saya masih normal).

Saat saya pulang saya diberi obat jalan, dengan catatan apabila kondisi saya semakin tidak baik, saya segera tes laboratorium. Awalnya beliau menyarankan untuk saya opname, tapi dengan pertimbangan anak anak hendak UAS jadi galau sendiri, akhirnya saya bedrest di rumah.

Sabtu, 28/11/2015 akhirnya saya putuskan untuk tes laboratorium karena merasa tidak ada perubahan signifikan. Hasil laboratorium saya konsultasikan ke dokter (SGOT : 1607 dan SGPT : 2637) dan dokter yang saya hubungi mengharuskan saya untuk opname (salah satunya adalah sepupu saya ….. hiks padahal hari ini adalah hari perkawinannya, hari yang buat saya adalah momen kami berkumpul dengan keluarga besar).

Karena dokter dimana saya konsul tidak ada jadwal visite ke rumah sakit yang hendak saya tempati, saya konsul ke dokter internis langganan keluarga papa. Beliau meminta saya masuk hari itu juga, tapi karena SMS balasan sudah di jam 8 malam. Akhirnya saya opname di hari Minggu, 29/11/2015.
Cerita berlanjut, karena prosedur rumah sakit, saya harus diinfus dan ternyata cairan infus yang dimasukkan lebih pekat dari biasanya sehingga mengakibatkan pergelangan tangan saya bengkak. Singkat cerita posisi infus harus diganti karena kalau tidak diganti bisa menyebabkan demam. Hiiii iiiiiiiiiiiiiiiii. … ngeri ama efeknya saya akhirnya patuh, maksud hati mau bertahan karena ngeri di tusuk tusuk ??????????

Selama 9 hari saya bertahan di rumah sakit, posisi infus berganti 3x ??????. Bengkak yang terjadi saya balur Minyak Kutus Kutus. Saat itu saya membaca artikel (lupa sumbernya) yang intinya mengajak bicara dan memberi perhatian khusus karena pergelangan tangan saya juga menanggung beban yang hampir sama beratnya dengan fungsi liver saya. Akhirnya antara percaya dan tidak saya melakukan membelai tangan saya supaya mau bekerja sama dan bertahan sampai keluar dari rumah sakit. Sungguh ajaib posisi terakhir infus bertahan sampai saya keluar dari rumah sakit.

Selama masa observasi penyakit (positif terkena virus Hepatitis A), saya rutin membalur Minyak Kutus Kutus di jalur wajib yaitu :

  • Sepanjang tulang punggung (dari tulang ekor sampai leher), dengan dibantu Ibuk yang menemani saya.
  • Telapak kaki
  • Seputar perut tempat fungsi hati berada dan bengkak infus

Hasil yang saya dapatkan berdasarkan hasil laboratorium proses pencapaian saya bagus. Hal ini menjadi pertanyaan teman saya yang pada waktu yang hampir bersamaan suaminya juga terserang virus Hepatitis A. Waktu itu saya tidak menyadarinya apa yang menjadi sebab kenapa kondisi saya lebih cepat pulih.

Hal ini baru saya sadari saat sekarang ini setelah bergabung menjadi reseller Kutus Kutus. Dimana saya mendapatkan banyak sekali informasi mengenai bagaimana minyak ini bekerja memberi efek kesembuhan buat tubuh saya. ??????????

Dan atas seijin Tuhan YME saya bisa mencapai target yang saya inginkan tepat pada waktunya sehingga di bulan Januari 2016 saya bisa beraktivitas seperti biasa dengan menjaga asupan makanan. Sekedar informasi, penyebaran virus Hepatitis A adalah melalui peralatan makan dan air liur.

Hahahah ada cerita kocak seputar hal ini, Om dokter yang merawat saya pernah berkata saat visite, “pulang dari rs boleh makan sembarang, kurangi minyak, santan dan pedas, boleh jajan tapi bawa piring sendok sendiri ??” …..


Diceritakan oleh : Lisa Ong(38tahun), Kec. Balung – Jember – Jawa Timur

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KUTUS KUTUS BANTU LEBIH CEPAT PROSES PENYEMBUHAN HEPATITIS A "

Posting Komentar